Sering tertukar? Pahami beda fungsi dan peran basic antara tim Legal (hukum) yang melindungi perusahaan dan tim Business Development (BisDev) yang men
Gas vs Rem Perusahaan: Pahami Beda Mendasar Tim Legal dan Business Development
Di dalam sebuah perusahaan, ada banyak departemen yang bekerja. Namun, ada dua departemen yang sering dianggap memiliki tujuan yang bertolak belakang, padahal keduanya sama-sama vital: Tim Legal (Hukum) dan Tim Business Development (Pengembangan Bisnis).
Bagi orang awam, atau bahkan karyawan baru, fungsi keduanya mungkin terlihat membingungkan. Tim Business Development (sering disingkat "BisDev") sibuk mencari peluang baru dan ingin bergerak cepat. Sementara itu, Tim Legal sering terlihat "menghambat" dengan memeriksa setiap dokumen dengan sangat detail.
Jika kita gunakan analogi mobil, BisDev adalah pedal gas yang membuat perusahaan melaju kencang, sementara Legal adalah pedal rem (dan sabuk pengaman) yang memastikan perusahaan tidak celaka di perjalanan.
Jadi, apa sebenarnya perbedaan basic di antara keduanya? Mari kita bedah satu per satu.
1. Tim Legal: Sang Penjaga Gawang (Si Rem)
Tim Legal, atau Departemen Hukum, memiliki satu fokus utama: Melindungi perusahaan dari risiko.
Mereka adalah penjaga gawang yang memastikan tidak ada "bola" masalah yang masuk ke gawang perusahaan. Prioritas mereka adalah keamanan, kepatuhan, dan stabilitas jangka panjang.
Tugas Utama Tim Legal:
- Memeriksa Kontrak (Review Agreement): Ini adalah tugas harian mereka. Setiap kontrak dengan klien, vendor, atau partner baru wajib diperiksa oleh tim legal. Mereka memastikan tidak ada pasal yang merugikan perusahaan.
 - Kepatuhan (Compliance): Memastikan perusahaan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku (misalnya: aturan pajak, undang-undang ketenagakerjaan, privasi data).
 - Manajemen Risiko: Mengidentifikasi potensi masalah hukum di masa depan dan mencegahnya sebelum terjadi.
 - Menangani Sengketa: Jika perusahaan dituntut atau akan menuntut pihak lain, tim legal yang akan maju mengurusnya.
 
Cara Berpikir Tim Legal: "Apa risiko terburuk yang bisa terjadi dari keputusan ini? Apakah ini sudah 100% aman dan sesuai aturan?"
2. Tim Business Development: Sang Ujung Tombak (Si Gas)
Tim Business Development (BisDev) memiliki fokus yang berkebalikan: Mencari peluang dan mendorong pertumbuhan.
Mereka adalah ujung tombak yang mencari "lahan" baru untuk dijelajahi, partner baru untuk diajak kerja sama, dan cara-cara baru untuk menghasilkan pendapatan.
Tugas Utama Tim BisDev:
- Mencari Partner Strategis: Menjalin relasi dengan perusahaan lain untuk proyek kerja sama yang menguntungkan.
 - Membuka Pasar Baru: Menganalisis dan mencoba masuk ke wilayah atau segmen pelanggan baru.
 - Membangun Relasi: Mereka adalah "wajah" perusahaan yang bertugas membangun jaringan (networking) dan menjaga hubungan baik dengan calon klien besar.
 - Menghasilkan 'Leads': Mencari dan mengidentifikasi peluang-peluang bisnis baru yang bisa dieksekusi oleh tim Sales (Penjualan).
 
Cara Berpikir Tim BisDev: "Apa peluang terbesar yang bisa kita ambil dari sini? Bagaimana caranya agar kita bisa deal (sepakat) secepat mungkin?"
Perbandingan Kunci: Legal vs. Business Development
Cara termudah untuk melihat bedanya adalah dengan tabel perbandingan basic ini:
| Aspek | Tim Legal (Hukum) | Tim Business Development (Bisnis) | 
|---|---|---|
| Fokus Utama | Proteksi (Melindungi) | Ekspansi (Menumbuhkan) | 
| Prioritas | Keamanan & Kepatuhan | Peluang & Kecepatan | 
| Peran | "Pedal Rem" / Perisai | "Pedal Gas" / Ujung Tombak | 
| Cara Kerja | Reaktif (Merespon permintaan) | Proaktif (Mencari peluang) | 
| Tolak Ukur Sukses | Nol Masalah Hukum | Jumlah Partner Baru, Pertumbuhan Pendapatan | 
| Slogan (Sederhana) | "Lebih baik aman daripada menyesal." | "Siapa cepat, dia dapat." | 
Bukan Musuh, Tapi Pasangan yang Wajib Akur
Melihat tabel di atas, sangat wajar jika kedua tim ini sering "bersitegang". Tim BisDev ingin cepat-cepat menandatangani kontrak besar, sementara tim Legal meminta waktu 3 hari untuk me-review setiap kata di dalamnya.
Tapi, perusahaan yang sukses tahu bahwa keduanya bukan musuh. Mereka adalah pasangan yang saling melengkapi.
- BisDev tanpa Legal = Mobil tanpa rem. Perusahaan akan bergerak cepat, tapi sangat sembrono. Cepat atau lambat, mereka akan menabrak masalah hukum besar yang bisa menghancurkan segalanya.
 - Legal tanpa BisDev = Mobil tanpa bensin. Perusahaan mungkin sangat aman dan tidak pernah kena masalah, tapi mereka tidak akan bergerak ke mana-mana, tidak berkembang, dan akhirnya akan mati.
 
Perusahaan yang hebat adalah yang bisa menyeimbangkan keduanya. Tim Legal yang baik tidak hanya berkata "Tidak Boleh", tapi berkata, "Ini berisiko, tapi ini cara agar jadi aman." Dan tim BisDev yang baik akan menghargai proses itu untuk kesuksesan jangka panjang.
Jadi, keduanya sama-sama penting untuk membawa perusahaan melaju kencang dan selamat sampai tujuan.
Credit : 
  Penulis : Fikri 
  Gambar ilustrasi : Pixabay
							    
							    
							    
							    
Komentar